Minggu, 07 Juni 2015

Sejarah Di Ambarawa




CERITA MUSIUM KERETA
 API AMBARAWA
Saya disini akan menjelaskan  kekayaan sejarah , sejarah disini baik peninggalan jaman hindu  maupun peninggalan jaman penjajahan belanda yang ada di kabupaten semarang . kabupaten semarang merupakan wilayah kecil yang memiliki segudang sejarah , seperti musium palagan, musium kereta api yang terletak di ambarawa, dan candi gedung sembilan yang terletak di bandungan.
Disini saya akan mebicarakan musium kereta api , musium kereta api ambarawa  merupakan bukti sejarah perkeretaapian di negara ini. Yang berada di pusat ambrawa sekitar 20 meter dari ungaran, tepatnya jalan stasiun nno 1 ambarawa kab semarang .   Bermula dari dibangunnya stasiun ambarawa oleh raja wiiem 1 , yang diresmikan pada tanggal 21 mei 1873. Perkereta apian ini dibuka  untuk melayani jalur semarang –kedungjati-ambarawa –secang-yogyakarta.
Kareta api yang ada disini adalah kereta api uap dengan lokomotif nomor B2502 dan B2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen , serta B5112 buatan Hannoversche Maschinenbau AG sampai sekarang masih digunaknan sebagai kereta api wisata. Kereta api uap bergerigi sangat unik dan merupakan salah satu dari tiga yang masih tersisa di dunia. Dua diantaranya ada di Swiss  dan India.
Ambarawa merupakan daerah yang termasuk ke dalam fase pertama pembanguna jalur KA oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschppij (NIS) dengan lebar rel 1435 mm sesuai standar internasional.
Tetapi dari tahunke tahun kondisi perkeretaapian memburuk. Sejak PJKA berubah nama menjadi PT KAI perusahaan ini tidak mampu lagi membiayai pemeliharaan aset  yang cukup besar. Beruntung pemerintang provinsi jawa tengah dan pemerintah pusat masih peduli dengan menjadikan stasiun ambarawa menjadi musium KA di negarai ini.
Dan pada tanggal 21 april 1978 diresmikan dari  stasiun willem 1 menjadi musium kereta api ambarawa oleh menteri perhubungan Roesmin Noerjadin. Disini juga tersimpan beberapa lokomotif uap tua, kereta kayu, mesin hitung, mesin ketik, dan peralatan perkeretaapian pada masa lalu. Benda –benda ini menyimpan banyak kenangan bagi bangsa indonesia.
Jalur kereta api ini masih melayani jalur wisata ambarawa dengan bedono  yang menyuguhkan indahnya panorama gunung telomoyo dan gunung merbabu yang menjulang tinggi. Selain itu juga melayani ambarawa dengan tuntang  dan pariwisata ini disuguhkan panorama indah hamparan rawa yang luas dengan perpaduan panorama indah. Pariwisata ini menggunakan lokomotif bergigi yang ditarik dengan lok uap B 2502 dan B 2503 yang menarik kereta kayu sejak tahun 1978.
Saat ini musium kereta api ambarawa di bawah komando pusat pelestarian banda dan bangunan PT KAI. Musium kereta api ambarawa ini akan diaktifkan dengan membuka jalur ambarawa-tuntang-kedungjati dan terhubung kelintas raya jawa. Gagasan penataan dan pengaktifan ini dilatarbelakangi bahwa meskipun indonesia memiliki musium KA namun belum memiliki musium yang inovatif, informatif, mendidik. Musium KA ambarawa ini hanya satu-satunya KA uap yang aktif untuk membawa para wisatawan.
Musium kereta api ini juga akn dikembangkan sebagai lokomotif park, dengan penempatan lokomotif uap dan benda-benda bersejarah yang tertata rapi. Penataan kembali lokomotif , benda-benda bersejarah ini merupakan  pendukung operasi dan pelayanan PT KAI pada yaman dahulu yang memiliki nilai tinggi.
Bangunan stasiun ambarawa ini dibangun pada tahun 1907 sebagai penganti bangunan lama yang dibangun 1873. Dan  menurut dosen Dr Robert Lee dari university of westrn sydney,macarthur, australia mengatakan  bahwa musium KA ambarawa mempunyai potensi besar menjadi pusaka dunia (world heritage), menyusul Semmenring Railway di australia 1998 dan Darjiling Himalaya 1999 dan menyusul pusaka dunia lainnya yang telah dimiliki seperti candi borobudur, prambanan, taman nasional komodo, dan lain-lain.
Sepenggal cerita musium kereta api ambarawa , untuk mengetahui lebih lanjut mari kita berkunjung ke ambarawa.
       


0 komentar:

Posting Komentar

 

My Life, My Choice Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez